Skip to main content

Yang di Maksud puasa Syawal

Dari Abu Ayyub Al-Anshory bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
       
“Barang siapa berpuasa Ramadhan, kemudian melanjutkan dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal, maka seperti ia berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim)
       

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Puasa pada bulan Ramadhan seperti berpuasa sepuluh bulan , dan puasa enam hari setelahnya seperti berpuasa selama dua bulan, maka yang demikian itu (jika dilakukan) seperti puasa setahun.” (Hadits shahih Riwayat Ahmad)

Syarat dari puasa syawal :
Puasa ramadhanya harus tamat, kalo ada yang bocor tambal dulu, sudah full beres , baru pelaksanaan puasa syawal. Waktunya bebas asal di bulan syawal. Baru itu full 1 tahun pahalanya....

Comments

Popular posts from this blog

Sholawat Munjiyat

Sholawat "Munjiyat" “Allohumma sholli  ‘ala syaiyida Muhammad wa’ala ali syaiyidina Muhammad  sholatan tunjina biha min jami’il ahwali wal afat wataqdilana biha jami’il hajat watutohhiruna biha min jami’is syai yiat watarfa’una biha a’lad darojat watuballi ghuna biha aqshol ghoyat min jami’il khoiroti fil hayati waba’dal mamat” Artinya : Wahai tuhanku, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan keluarganya. Semoga dengan itu engkau selamatkan kami dari segala macam bencana dan musibah, engkau tunaikan segala hajat kami, engkau hindarkan kami segala kejahatan, engkau tingkatkan derajat kami dan engkau sampaikan tujuan kami baik dalam hidup kami atau sesudah kami mati.” Download Sholawat Munjiyat mp3 Menurut imam Dainuri, Sholawat Munjiyat ini sangat baik bila diamalkan secara sungguh-sungguh apabila seseorang sedang mengalami kesulitan. Seperti terancam bahaya alam berupa kekeringan, kelaparan, penyakit menular, serta apabila

Sholawat Badawiyah

Sholawat Badawiyah "ALLAAHUMMA SHALLI WA SALLIM WABAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA WA MAULAANAA MUHAMMADIN SYAJARATIL ASHLINNURAANIYYAH. WA LAM’ATIL QABDLATIRRAHMAANIYYATI. WA AFDLALIL KHALIIQATIL INSAANIYYATI WA MA’DANIL ASRAARIRABBAA NIYYATI. WA KHAZAA INIL’ULUUMIL ISHTHIFAA IYYATI. SHAAHIBIL QABDLATIL ASHLIYYATI WAL BAHJATIS SANIYYATI WARRUTBATIL ‘ALIYAATI. MAN INDARAJATIN ABIYYUUNA TAHTA LIWAA IHI. FAHUM MINHU WAILAIHI. WA SHAALI WA SHAHBIHII ‘ADADA MAA KHALAQTA WA RAZAQTA. WA AMATTA WA AHYAITA ILAA YAUMI TUB’ATSU MAN AFNAITA WA SALLIM TASLIIMAN KATSIIRAN ILAAYAUMIDDIIN WAL HAMDU LILAAHI RABBIL ‘AALAMIINA. " Artinya :   “Ya Allah, curahkan kesejahteraan dan keselamatan serta barokah atas junjungan dan tuan kami Muhammad tumbuhan yang berasal dari cahaya kemilauan genggaman (Allah) yang bersifat belas kasih dan seutama-utama makhluk manusia, semulia-mulia rupa jasad dan pusat segala rahasia ke Tuhanan dan penyiapan segala ilmu terpilih, pemilik genggam

KISAH Nabi Isa as

Seorang lagi Nabi Allah yang diceritakan dari kecil di dalam al-Qur’an ialah Isa. Baginda diutus kepada kaum Bani Israil dengan kitab Injil yang diturunkan sebelum al-Qur’an. Di dalam al-Qur’an, Nabi Isa disebut dengan empat panggilan iaitu Isa, Isa putera Mariam, putera Mariam, dan al-Masih. Ibunya seorang yang sangat dimuliakan Allah. Dia memilihnya di atas semua perempuan di semua alam. Firman-Nya, “Dan ketika malaikat-malaikat berkata, ‘Wahai Mariam, Allah memilih kamu, dan membersihkan kamu, dan Dia memilih kamu di atas semua perempuan di semua alam’” (3:42). Mariam, ibu Nabi Isa, telah menempuh satu ujian yang amat berat daripada Allah. Dia dipilih untuk melahirkan seorang Nabi dengan tanpa disentuh oleh seseorang lelaki. Dia adalah seorang perempuan yang suci. Kelahiran Kelahiran Nabi Isa merupakan suatu mukjizat kerana dilahirkan tanpa bapa. Kisahnya diceritakan di dalam al-Qur’an. Di sini, ceritanya bermula dari