Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2014

Amalan Para Rasul Dan Nabi

"Cerdasnya orang yang beriman adalah, dia yang mampu mengolah hidupnya yang sesaat, yang sekejap untuk hidup yang panjang. Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup. Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Kerana, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT. Mati bukanlah cerita dalam akhir hidup, tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan.  Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah: Pertama: tahajjud, kerana kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya. Kedua: membaca Al-Qur'an sebelum terbit matahari Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur'an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman. Ketiga: jangan tinggalkan masjid terutama di waktu shubuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, kerana masjid meru

Fadhilat La Hawla Wala Quwwata Illa Billah

Fadhilat Hauqalah "La Hawla Wala Quwwata Illa Billah" Rasulullah SAW bersabda : “Siapa yang mengucapkan La Haula Wala Quwwata illa billahi, maka ia akan menjadi ubat kepada 99 penyakit. Yang paling ringan adalah kebimbangan”. (Hadis Riwayat Tabrani) Hadis ini adalah riwayat at-Tabarani dalam al-Awsath dan al-Hakim yang berbunyi: “Man Qala La Haula wala Quwwata Illa Billahi Kana dawa’an min tis’atin wa tis’iina da’in, aisaruha al-Hammu” dan maksudnya adalah seperti di atas. Intipati hadis tersebut adalah umat Islam digalakkan untuk tabah dan berusaha merawat penyakit asalkan mengikut peraturan agama. Penyakit yang dimaksudkan itu ada terkandung dalam beberapa ayat al-Quran dan hadis Rasulullah SAW. Daripada Anas, bahawa Rasulullah SAW berdoa dengan doa: “Allahumma innii ‘auuzhu bika minal barashi wal junuuni wal-juzaami wa sayyi’il asqaam (yang bermaksud: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari penyakit sopak, gila, penyakit kusta dan penyakit-penyakit yang b

Sholat Ghoib

Sholat Ghoib Sholat ghaibadalah shalat pengganti shalat jenazah, yaitu shalat yang dilakukan kepada seorang muslim yang meninggal, namun karena kita berada ditempat jauh, sehingga kita tidak dapat bisa mengerjakan shalat jenazah. Jika terdapat keluarga atau muslim lain yang meninggal di tempat yang jauh sehingga jenazahnya tidak bisa dihadirkan maka dapat dilakukan salat ghaib atas jenazah tersebut. Adapun tata cara shalat ghaib tidak jauh beda seperti shalat jenazah yaitu melaksanakan 8 rukun-rukunnya, perbedaan hanya pada niat salatnya : - Rukun yang pertama : Niat Niat adalah tonggak utama dari segala macam ibadah yang kita laksanakan. Sebagaimana shalat pada umumnya, shalat ini pun tidak akan sah jika tidak diniatkan terlebih dahulu. Sebagaimana yang terjadi pula pada ibadah-ibadah yang lainnya. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya. Setiap orang mendapatkan sesuai niatnya,”(HR. Mutt

Sholat Gerhana

Pengertian Sholat Gerhana Shalat Gerhana adalah shalat sunnat 2 rakaat yang dikerjakan ketika terjadi gerhana matahari atau gerhana bulan.Bila terjadi Matahari maka shalat yang dikerjakan disebut Sholat Khusuf. dan bila terjadi gerhana bulan maka sholat yang dikerjakan disdebut dengan Sholat Khusuf. Shalat 2 Gerhana ini disebut juga shalat KUSUFAIN, dan di sunnahkan di dalam masjid, tanpa harus diawali dengan adzan dan iqamat, Hanya panggilan “Al-Shalatul Jami’ah.” Sejarah Shalat Gerahana Shalat gerhana pertama kali dilakukan sewaktu Ibrahim, anak laki-laki Rasulullah, wafat. Dan kebetulan, meninggalnya Ibrahim bersamaan dengan fenomena alam gerhana matahari. Hari itu adalah hari yang menyedihkan untuk Rasulullah Muhammad SAW, sehingga beliau berdoa pada Allah sewaktu matahari-bulan-bumi berada persis pada satu garis edar. Rasulullah waktu itu bersabda bahwa dua gerhana (matahari dan bulan) dan kematian orang yang dicintai, adalah tanda kekuasaan Allah. Jadi beliau waktu itu mem

Sholat Tasbih

PengertianSholat Tasbih Shalat Tasbih adalah sholat sunnat yang dikerjakan sebanyak 4 rakaat, yang didalamnya diperbanyak bacaan tasbih. Jumlah tasbih yang dibaca sebanyak 300 kali, dengan perincian setiap rakaat dibaca 75 kali. Sholat sunnat tasbih ini sangat baik jika dikerjakan setiap hari, jika tak sempat untuk melaksanakannya setiap hari, maka boleh setiap hari jumat atau seminggu sekali, jika tak sempat juga maka sebulan sekali, jika tak sempat juga maka setahun sekali, dan jika tidak sempat juga maka paling tidak seumur hidup sekali. Kapan Waktu Untuk Melaksanakan Shalat Tasbih Adapun waktu pelaksananya boleh siang dan juga malam, yang penting bukan pada waktu-waktu terlarang. Jika dikerjakan pada malam hari, maka sebaiknya tiap 2 rakaat satu salam (Jadi 2 rakaat 2 rakaat). Sedangkan jika dikerjalan pada siang hari, maka boleh setiap 2 rakaat satu salam, atau 4 rakaat sekaligus dengan satu salam(tanpa taysahud awal) Tata Cara Sholat Sunah Tasbih Cara pelaksanaannya sam

Sholat Dhuha

Pengertian Sholat Dhuha Salat Dhuha adalah Salat Sunah yang di kerjakan ketika waktu Dhuha yaitu waktu dimana Matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu zuhur. Jumlah rakaat salat duha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam. Tata Cara (Baca’an) Sholat Dhuha •    Bacaan niat sholat dhuha adalah sebagai berikut : أُصَلِّي سُنَّةَ الضُحَي رَكْعَتَين ِللهِ تَعَاليَ "USOLLI SUNNATADH DHUHAA ROK’ATAINI LILLAHI TA’AALA" •    Rakaat pertama setelah membaca al-fatihah disunahkan membaca Surah Asy-Syams atau Surah Al-Kafirun •    Rakaat kedua setelah membaca al-fatihah disunahkan membaca Surah Ad-Duha atau Surah Al-Ikhlas Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Ada doa khusus setelah sholat dhuha, meskipun pada dasarnya anda membaca doa apa saja juga boleh sesuai kemampuan anda, berikut adalah bacaan sholat dhuha : اللَّهُمَّ إنَّ الضُّحَى ضَحَاؤُك وَالْبَهَا بَهَاؤُك وَالْجَمَ

Shalat Awwabin

Pengertian Shalat Awwabin Shalat Awwabin adalah shalat sunnah yang dikerjakan antara maghrib dan isya’. Waktu antara maghrib dan Isya ini biasanya diabaikan orang. Oleh karena itu kita diperintahkan untuk kembali kepada Allah (“awwabiin“) pada saat orang-orang lalai, dengan cara menghidupkan waktu antara maghrib dan isya, baik melalui shalt, dzikir,membaca tasbih,tahlil,tahmid,tamjid dan membaca al-quran. Shalat sunnat awwabin sebaiknya dikerjakan setelah selesai dzikir shalat maghrib, dan setelah shalat ba’diyah naghrib serta belum diselingi oleh ucapan atau perkataan lainnya. Sholat ini tidak disunnahkan berjamaah. Adapun jumlah rakaatnya paling sedikit 2 rakaat, dan boleh dikerjakan sampai 6 rakaat atau 20 rakaat. Cara Pelaksanaan Shalat Awwabin Cara pelaksanaan shalat sunat awwabin sama dengan cara pelaksanaan shalat fardhu, shalat ini dikerjakan setiap 2 rakaat salam. Bacaan Niat Shalat Awwabiin: "Usholli Sunnatal Awwabiina Rak’ataini Lillaahi Ta’aalaa" Surat y

EFFECT PROGESTEREX

Waspada!!!! Yang punya ANAK gadis, ADIK perempuan, KAKAK perempuan atau ANDA sendiri, semua yang berbau PEREMPUAN. ATTENTION !!Saya mendapat informasi penting dari seorang kawan. Please soon forward this such news ya !! Telah beredar sebuah obat baru yang bernama "Progesterex" (you may check the internet for the availability). Obat ini adalah pil kecil yang digunakan untuk mensterilisasi. Obat ini sekarang dipakai oleh para pemerkosa pada perayaan pesta, Pub, Discotique untuk memperkosa dan mensterilisasi korbannya. Progesterex pada dasarnya dijual pada beberapa dokter hewan dan toko binatang, dan digunakan untuk mensterilkan hewan besar. Obat biasanya digunakan bersamaan dengan Rohypnol (Roofies) semacam obat bius, pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Rohypnol ini semacam effervescent tablet yang cepat larut didalam air. Pelaku hanya tinggal memasukan Rohypnol dan Progesterex ke dalam minuman dan korban gak akan pernah ingat apa yang telah terjadi pada malam/pagi/sia

KHODAM AYAT KURSI

‎* CARA MEMILIKI DAN MEMANGGIL KHODAM AYAT KURSI * ( MALIK KANDIYAS ) Persyaratan dan Persiapan awal : Amalan ini harus dibaca terus menerus, dan dimulai dari Jum’at malam ( malam Sabtu) , dilakukan sesudah kita melakukan Sholat Isya Suci dari Hadas kecil dan besar Berpuasa mulai hari Sabtu sampai dengan hari Senin ( 3 hari ) dengan catatan Tidak Boleh Sahur dan tdk boleh berbuka selama menjalaninya Dalam mengamalkannya tidak boleh Tidur ataupun Tertidur Mulai dari hari Sabtu sampai dengan hari Selasa Ketika mengamalkan atau melakukan hal ini, disarankan untuk memakai wangi2an non alkohol Sangat diajurkan dalam mengamalkannya ,dilakukan ditempat tersendiri maksudnya di Suatu kamar /tempat sendiri yg jauh dari gangguan ,lebih baik di tempat yg sunyi dan sepi, sehingga tidak ada gangguan. Pada Saat Ritual akan datang beberapa Cobaan & Rintangan, diantaranya adalah : Akan terdengar suara menderu, seperti terdengar suara angin yang sangat kencang Akan Muncul Perwujudan/ pen

Khodam Bismillah

Khodam terhasil dari wirid yang kita baca. Pabila Ayat Al Qur'an dibaca maka keluarla Bion2 yg berupa sinar2 Ghoib yang keluar dari baca'an kita menguap ke atas sampai ke langit 7 dan di terima oleh malaykat yg menulis Sebagai catatan Amal Soleh yg menjadi pahala dan akan di terima di Akhirat nanti. Sinar2 Ghaib dari baca'an bisa di bekukan dengan konsentrasi dan sugesti, serta keyakinan tinggi, maka pembekuan terjadi yang di sebut Khodam Malaykat. Beda dengan Khodam jin, yang terhasil dari ritual pembakaran kemenyan madu dan ritual lain maka pembekuan uap Setan terjadi, maka jadilah Khodam jin yag berupa seperti Gondoruwo. Bagaimanakah Baca'an Bismillah bisa menjadikan Khodam dan bisa meresap kedalam tubuh kita, jadi khodam tidak berupa makhluk tapi masih berupa bion2 yang masuk kedalam tubuh . Caranya: Baca Bismillahirrohmanirrohim 12000x . setiap 100x tarik napas panjang seakan2 menarik bion2 yg keluar dari baca'an, kita sedot dan masuk kedalam tubuh, lalu tahan